Kuliah Kerja Nyata di Desa Sulanyah Mahasiswa Adakan Sharmawa Tentang Bullying dan Pengolahan Sampa
KADEK DANILA SURI SAPUTRI 04 November 2024 21:38:00 WITA
Seririt, —
KKN STAHN Mpu Kuturan Singaraja di Desa Sulanyah gelar Sharmawa (sharing bersama siswa) tentang bullying dan pengolahan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 -25 Oktober 2024 tepatnya di SD N 1 & 2 Sulanyah.
Bullying ialah sesuatu yang kerap kita kenal sebagai perundungan. Bullying juga salah satu hal yang kerap terjadi di masyarakat kita. Berbagai macam jenis tindakan bullying dilakukan meski pada kasusnya tidak terlaporkan atau tidak diketahui. Sebab korban atau pelaku cenderung menutupi tindakan-tindakan tersebut dengan berbagai macam alasan. Belakangan ini kerap sekali tindak bullying yang berujung tindakan kriminal viral disosial media. Hal tersebut membuat Ketut Sudiantara memilih mengambil topik ini untuk di sharing bersama adik-adik sekolah dasar.
Menargetkan anak-anak sekolah dasar dengan tujuan memperkenalkan istilah perundungan serta memberikan pemahaman bahwa perundungan/bullying ini bisa terjadi dari kalangan usia manapun. Karena sekolah harusnya menjadi tempat yang aman bagi siapapun yang menimba ilmu disana, bukan menjadi tempat yang memiliki kenangan buruk.
Hal ini juga didukung oleh pengakuan Ketut Sudiantara selaku pemateri pada kegiatan Sharmawa tersebut, "Dampak dari bullying itu sangat buruk, bisa terbawa hingga dewasa. Oleh sebab itu, mengadakannya di sekolah dasar untuk memperkenalkan bagaimana bahaya bullying sedini mungkin,” jelasnya. Selain itu ia menambahkan jika anak sekolah dasar paham bagaimana bahaya bullying kemudian jenis-jenisnya, diharapkan dengan hal tersebut dapat mengurangi serta mencegah adanya tindakan bullying.
Tak hanya sampai disana, didalam acara Sharmawa tersebut juga mengambil topik materi tentang cara pengolahan sampah. Cara mengolah sampah merupakan topik yang tidak kalah penting untuk dikenalkan sedini mungkin. Selain permasalahan yang melibatkan moral seseorang, masalah sampah ini melatih kedisiplinan kita sebagai mahluk sosial.
“Mengolah sampah adalah suatu kegiatan yang terdengar sepele, tetapi jika dilakukan dengan benar serta disiplin maka dampaknya sangat luar biasa,” jelas Nyoman Suarta selaku mahasiswa yang membagi ilmu tentang bagaimana cara pengolahan sampah.
“Coba bayangkan jika masalah sampah ini tidak kita perkenalkan sejak dini, maka hal-hal seperti ini akan menjadi kebiasaan yang buruk karena tidak adanya kesadaran sejak awal,” tambah beliau.
Menurut Nyoman Suarta masalah pengolahan sampah ini sangat urgent sekali, mengingat masih banyak anak-anak yang masih membuang sampah sembarangan dan juga tidak tau cara memisahkan mana sampah organik atau anorganik. Jadi, pengetahuan-pengetahuan dasar itulah yang ingin disampaikan pada kegiatan Sharmawa tersebut.
“Saya harap adik-adik dapat mencermati hal positif yang dibagikan didalam kegiatan ini, karena masalah bullying dan juga pengelolaan sampah adalah masalah yang harus kita kenalkan sejak dini,” tambah Kepala SD N 2 Sulanyah dalam pidato sambutannya.
Dalam acara tersebut juga mengajak adik-adik sekolah dasar untuk diskusi tentang materi yang disampaikan sebagai bentuk feedback dan hal itu disambut baik oleh mereka dengan berlomba-lomba mengacungkan tangan.
Komentar atas Kuliah Kerja Nyata di Desa Sulanyah Mahasiswa Adakan Sharmawa Tentang Bullying dan Pengolahan Sampa
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Penyerahan Akta Kematian Dan Penyerahan Subangan Duka Dari Pemdes Sulanyah
- Green Youth (Penghijauan) Melalui Penanaman Pohon Di Desa Sulanyah Kecamatan Seririt
- Kuliah Kerja Nyata di Desa Sulanyah Mahasiswa Adakan Sharmawa Tentang Bullying dan Pengolahan Sampa
- Pengobatan Gratis
- INFORMASI GRAFIS INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA SULANYAH TAHUN 2022
- Bulan Bahasa Bali Tahun 2023